Heart Attack Day

Halo semuanya.

Berhubungan dengan buku terbaru saya berjudul Heart Attack sudah bisa didapatkan di toko buku, saya mau cerita soal proses penulisannya—seperti yang sudah-sudah. Sedikit pengenalan, novel kali ini akan menjadi sebuah proyek ber-seri dan menceritakan tentang kehidupan sekelompok idola cowok alias boy band bernama HEARTBREAKERS. Anggotanya ada Sandro, Leon dan Axel. Nah, Heart Attack sebagai seri pertama dari HEARTBREAKERS ini akan fokus pada tokoh bernama Neil Axel dan kehidupannya sebagai member baru.

Jadi, Sweethearts*, semua itu bermula dari sini.

*) panggilan untuk fans HEARTBREAKERS.

Awalnya adalah pihak Gagas Media, Michan yang memiliki proyek Heartbreakers ini. Saya pribadi yang sebenarnya nggak asing dengan dunia per-boyband-an, langsung antusias ikut dengan proyek ini. Biar begitu, sempat sih terbersit rasa nggak percaya diri. Untungnya, pihak Gagas Media, yang waktu itu diwakilkan Michan dan Kak Ino mengajak penulisnya untuk briefing mengenai rencana proyek ini ke depannya. Deadline pun ditentukan. Kurang lebih tiga bulan untuk draft pertama. Lagi-lagi, sempat deg-degan. Khawatir kalau saya nggak bisa selesai dalam waktu yang ditentukan.

Kenapa sih banyak khawatirnya? Selain deadline yang cukup pendek, saya juga sempat ragu apa bisa kenal dan akrab cepat sama karakter yang akan saya tulis. Soalnya waktu itu hanya ada waktu satu minggu untuk mengumpulkan plot. Tapi, untungnya pihak Gagas Media nggak membiarkan penulisnya begitu saja. Melalui briefing, saya mendapat penjelasan untuk mengenal lebih jauh dan mengembangkan si jabang Axel ini (bisa cek di sini http://www.modernmalelifestyle.com/Article/Alpha-Male-vs-Beta-Male-Traits-Know-Difference-2). Setelah berusaha mendalami si karakter, syukurlah, plot-nya pun bisa jalan, meski ada beberapa revisi juga.

Setelah plot selesai, penulisan draft pun dimulai. Sepertinya bisa dikatakan kalau saya sangat menikmati menulis tentang kehidupan Axel ini. Meski ada juga kegiatan sampingan, tapi saya tetap berusaha meluangkan waktu untuk menyambung kegiatan Axel. Sampai tahu-tahu sudah memasuki babak akhir. Draft pertama selesai (ini kebiasaan, saya selalu lupa berapa lama tepatnya sebuah naskah saya bisa selesai). Begitu saya coba cek word count, saya kaget. Delapan puluh ribu lebih kata! Saya nulis apa coba? >_<) Makanya, Michan pun bilang kalau naskah saya harus dipangkas karena terlalu gondrong. Lalu revisi pun datang. Paragraf demi paragraf saya hapus, kalimat panjang pun saya tulis ulang agar menjadi pendek, hingga naskah ini akhirnya tampil cepak dengan tiga puluh tiga ribu sekian kata (yey). Namun, jika membaca Heart Attack ini, mungkin pembaca akan sedikit bertanya-tanya dengan gaya tulis saya di sini. Tidak seperti novel saya yang lain, gaya tulis saya di sini memang dibuat lebih simpel dan pendek. Hal ini dikarenakan seri HEARTBREAKERS ingin dibuat menjadi novel ringan yang mudah dibaca.

Yang seru lagi dari proses penulisan Axel dan HEARTBREAKERS ini adalah masa-masa fangirling. Kalau bertemu Michan dan bicara soal Heartbreakers, rasa-rasanya kita memang sedang membicarakan sosok nyata. Begitu juga kalau sudah berdiskusi dengan penulis lain yang juga tergabung dalam seri ini. Kita jadi seperti ibu-ibu yang lagi ngomongin anaknya.

Sebenarnya, menantikan Heartbreakers itu rilis, benar-benar menjadi masa menegangkan buat saya. Prosesnya memang cukup panjang. Mulai dari mencari cover yang sesuai dengan konsep HEARTBREAKERS sampai ke pengerjaan soundtrack. Makanya, waktu pertama kali mendengar preview ‘Mau Kamu Yang Itu’ tuh rasanya bahagia sekaligus deg-degan. Belum lagi waktu dikabari kalau akan dibuat video dan Michan dengan semangat langsung bilang kalau Mas Satria ini cocok buat jadi Axel. Sayang banget waktu proses syuting itu saya lagi di luar kota dan nggak bisa ikut. >_<)

Akhirnya Heart Attack pun siap. Makasih buat Kak Ino dan Michan untuk bantuannya. Makasih Om Em YANG sudah mengkoordinasi semuanya. Makasih juga buat tim promo Gagas Media (Putu, Ugi dan Aveline) yang sudah bekerja keras. Dan, buat semua pihak yang sudah terlibat di dalamnya (maaf, saya nggak sebut satu per satu di sini).

Nah, kira-kira begitulah sekilas di balik penulisan dan proses HEARTBREAKERS, Heart Attack ini. Semoga pembaca bisa menikmati perjalanan Axel sebagai member pengganti di HEARTBREAKERS, sambil mendengarkan lagu ‘Mau Kamu Yang Itu’ yang full track-nya bisa didengar melalui kode di dalam buku Heart Attack.

Terakhir, bagi yang masih ingin mendapatkan buku Heart Attack, bisa ikut kuisnya, kok. Ada 2 buku yang akan saya bagikan untuk 2 orang yang beruntung dalam kuis kali ini.

Caranya gampang : Biar fans HEARTBREAKERS nambah, share dong apa yang bakal kamu lakuin untuk ‘ngeracunin’ temen kamu dengan hal berbau HEARTBREAKERS. Mention satu temen kamu juga, lalu mention saya dan gunakan #HeartAttackDay untuk setiap tweet kamu. Maksimal tiga (3) tweet untuk setiap orang (temen yang di-mention nggak harus sama per tweet). Dua orang yang paling kreatif dalam memperkenalkan HEARTBREAKERS ke temannya akan mendapat buku Heart Attack. Kuis akan saya tutup pada pukul delapan malam dan langsung diumumkan saat itu juga.

Jadi, saya tunggu tweet seru kalian, ya.

heart attack

Terima kasih sudah membaca postingan ini dan meramaikan Heart Attack Day.

Salam,

Clara Canceriana


Leave a comment